3 Kawasan Potensial Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Indonesia

0

Pengembangan Energi Surya di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat signifikan setiap tahunnya. Indonesia memiliki potensi matahari yang sangat melimpah, dengan intensitas matahari harian mencapai 4,8 kWh/m2 di Indonesia saja. Artinya, Indonesia memiliki potensi pembangkit listrik tenaga surya dengan kapasitas hingga 207,8 GWp.

Mengetahui Kawasan yang Cocok untuk Pemasangan PLTS

  • Sumatera Selatan

Pemerintah telah mendorong penggunaan energi surya antara lain melalui pembangunan PLTS terapung di Sumatera Selatan di atas waduk atau danau. Dimana dapat dilihat bahwa potensi listrik yang bisa dihasilkan yaitu mencapai 28.197,6 MW. Sumatera Selatan menjadi salah satu kawasan yang sangat potensial untuk dijadikan sebagai lokas penerapan panel surya

Menurut Kementrian ESDM dinyatakan bahwa jumlah penyinaran matahari cukup tinggi yakni sekitar 4,5 hingga 6,5 ​​jam per hari. Radiasi matahari yang tinggi ini menjadikan Sumatera Selatan menjadi area aplikasi yang memungkinkan untuk modul surya. Karena potensinya, Sumatera Selatan memiliki infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Surya terbaik.

Jakabaring memiliki PLTS berkapasitas 2 megawatt (MW) yang telah diresmikan pada April 2018 dan diperkirakan dapat beroperasi selama 20 tahun. Selain infrastruktur terbangun, Sumsel juga mempunyai potensi besar untuk pengembangan energi baru serta terbarukan mengingat Sumsel memiliki sungai yang besar, daerah pegunungan dan perbukitan.

  • Nusa Tenggara Timur

Potensi teoritis penggunaan energi surya di kawasan ini yaitu sebesar 66.205 megawatt (MW) serta potensi teknis sebesar 9.931 MW. Hal tersebut tergolong tinggi karena potensi listrik yang dapat dihasilkan bisa mencapai 66.000 MW. Menurut Departemen Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM), NTT memiliki durasi penyinaran matahari cukup tinggi

Jumlah tersebut yakni sekitar 4,5 hingga 6,5 ​​jam per hari. Jumlah sinar matahari yang relatif tinggi ini menjadikan NTT sebagai daerah yang memungkinkan untuk pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya. Selain itu, kawasan ini juga memiliki sumber daya yang cukup tersedia untuk dipasang menggunakan panel surya dengan biaya rendah karena potensinya

  • Riau

Daerah yang sangat potensial untuk pengembangan energi terbarukan berikutnya yaitu Riau. PLTS dipandang potensial untuk dibangun di provinsi Riau karena memiliki radiasi termal yang baik. Riau memiliki potensi tropis khatulistiwa karena radiasi hariannya sebesar 4,8 kWh/m2. Bahkan negara maju seperti Jerman hanya memakai PLTS 2,4 kWh per meter persegi.

Dengan daya pancar sebesar 4,8 kWh/m2, dapat memenuhi kebutuhan rata-rata yang bervariasi antara 5 hingga 6 kWh per hari. Dalam praktiknya, membuka potensi matahari membutuhkan sekitar 1,2 hektar untuk menghasilkan 1 megawatt listrik. Hal ini tentu membuat pembangkit listrik tenaga surya berpotensi berkembang di wilayah Riau.

3 kawasan yang disebutkan diatas dikatakan sangat cocok untuk pemasangan PLTS. Hal tersebut dikarenakan kawasan tersebut sangat potensial dengan panas yang lebih lama. Untuk melakukan pemasangan yang tepat dengan menggunakan tenaga profesional maka bisa melakukannya bersama SUN Energy. Dapatkan keringanan dengan mendapatkan tawaran DP 0%